Viral Larangan Berenang Karena Takut Hamil, Yuk Cari Tau Berapa Lama Daya Tahan Sperma Diluar Tubuh Wanita

Dunia ViralViral Larangan Berenang Karena Takut Hamil, Yuk Cari Tau Berapa Lama Daya Tahan Sperma Diluar Tubuh Wanita

Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan munculnya statement atau pernyataan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty tentang bahaya seorang wanita yang berenang bersama lelaki. Nggak tanggung-tanggung, bahaya yang dimaksud adalah, si wanita bisa saja hamil, ya walaupun tanpa ada penetrasi. Itu menurutnya loh!


Baca Juga : Sudah Lama Diet Tapi Tidak Ada Hasil? Inilah Kesalahan Diet yang Kamu Sering Lakukan

Nah, penyataan tersebut tentu membuat kericuhan tersendiri di tengah masyarakat. Nggak heran kalau masyarakat menganggap, isi dalam KPAI ini semakin lama sudah semakin aneh dan nggak jelas lagi. Mulai dari aksi protes KPAI ke KPI tentang tayangan-tayangan yang harus di sensor atau di blur karena menurut mereka bisa merusak mindset anak, kali ini kembali salah satu anggota dari KPAI membuat ulah dengan mengeluarkan pernyataan seperti ini. - Bandarq Online

Kesempatan kali ini mimin mau coba jelasin nih, sebenarnya bisa nggak sih pernyataan tersebut, kalau wanita yang berenang bareng lelaki bisa hamil, walau tanpa penetrasi?

Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa, adalah sel yang dihasilkan oleh testis yang merupakan alat reproduksi seorang laki-laki. Sel tersebut berfungsi untuk membuahi ovum yang akan membentuk zigot. Zigot sendiri adalah sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.


Sebenarnya Sperma Mudah Sekali Mati

Sebenarnya fakta yang mengejutkannya, sperma ini adalah sel yang mudah sekali mati dan mengalami gangguan dari luar. Setelah ejakulasi seorang lelaki yang dilakukan di dalam vagina, air mani yang keluar akan terus berada dalam vagina sampai dikeluarkan bersama urine si wanita. Air mani yang terdiri dari 96% air mani ini berfungsi untuk memudahkan 2% sperma yang terkandung didalamnya, untuk bergerak atau berenang ke leher rahim. Sperma yang berhasil sampai akan bertemu dengan sel telur untuk dibuahi.



Sperma yang berenang dan tidak dapat menemukan sel telur, mereka perlahan-lahan akan mati dengan sendirinya. Sperma yang mati didalam tubuh seorang wanita, tidak akan memberikan dampak negatif terhadap tubuh si wanita tersebut.

Rata-rata sperma hanya bisa bertahan 20 hingga 60 menit ketika dihasilkan oleh testis. Jika air mani mengering ataupun berubah warna karena panas, sperma bahkan bisa langsung mati. Sperma juga tidak tahan dengan air dengan kandungan bahan kimia. Maka dari itu sperma yang dikeluarkan pada saat berenang di kolam renang yang mengandung bahan kimia seperti kaporit, tentu tidak akan bertahan hidup dan menyebabkan kehamilan pada wanita. Walaupun sperma tersebut, berhasil masuk ke dalam vagina wanita.

Baca Juga : Jadwal Rilis Film Fast and Furious 9 dan Hobbs and Shaw

Tubuh wanita sendiri memang dirancang untuk menerima sperma dengan baik. Kondisi vagina hingga leher rahim dan rahim sangat cocok untuk menjadi tempat tinggal dari sperma. Jadi, jangan heran jika sperma bisa bertahan hidup selama 5 hari, namun, hanya dalam vagina saja ya. Sayangnya sperma yang tidak mampu berenang hingga ke leher rahim, akan mati dalam beberapa jam saja. Sperma yang mati tersebut akan langsung dikeluarkan bersama urine saat wanita kencing. - QQ Online

Jadi sudah tau dong ya, pernyataan tersebut benar atau salah? Jadilah netizen yang pintar, yang tidak menelan berita secara bulat-bulat. Cari tau terlebih dahulu fakta atau kebenaran berita tersebut, supaya kamu tidak menjadi individu yang mudah percaya atau panik akan suatu berita.

Posting Komentar

0 Komentar