Sudah Lama Diet Tapi Tidak Ada Hasil? Inilah Kesalahan Diet yang Kamu Sering Lakukan

Dunia Viral - Sudah Lama Diet Tapi Tidak Ada Hasil? Inilah Kesalahan Diet yang Kamu Sering Lakukan. Saat berkaca di cermin kamu kadang merasa kurang puas dengan bentuk tubuh kamu yang saat ini. Mungkin terlalu gemuk sehingga harus melakukan diet sehat, ataupun terlalu kurus, dan berencana untuk menambah berat badan. Namun sering kali kamu yang sudah melakukan diet dengan ketat, merasakan badanmu tidak ada perubahan, malah bertambah bongsor/berat setelah menimbangnya.

Baca Juga : Jakarta Banjir Lagi, Salah Siapa?

Mengapa hal tersebut terjadi? Padahal kamu sudah menderita untuk tidak memakan makanan yang biasa kamu nikmati sehari-hari. Mungkin hal tersebut terjadi karena kamu mengikuti acuan diet yang tidak pas atau cocok untuk keadaan tubuhmu. Tapi yang pasti, tentu ada yang salah dari pola dietmu. Penasaran apa saja yang membuat dietmu tidak mendapatkan hasil yang sempurna?

Berikut 7 alasan kenapa diet kamu tidak sukses. Disimak ya!

1. Tidak Olahraga atau Mungkin Malah Terlalu Banyak Olahraga

Segala sesuatu yang takarannya kurang atau lebih dari porsi seharusnya tentu tidak baik. Hal tersebut berlaku juga dengan olahraga. Saat kamu dalam program penurunan berat badan, kamu pasti kehilangan beberapa massa lemak, namun jangan salah, sekitar 25% yang tubuhmu buang saat melakukan diet adalah otot! Nah, jika anda tidak berolahraga sama sekali, namun sangat membatasi jumlah kalori yang tubuhmu terima, siap-siap ya kamu akan banyak kehilangan massa otot dan mengalami penurunan tingkat metabolisme.

Fungsi olahraga itu sendiri adalah meminimalkan massa otot yang hilang, meningkatkan kadar lemak yang tubuhmu buang melalui keringat, dan juga mencegah sistem metabolisme tubuhmu melambat. Banyak kan manfaat dari olahraga?

Terus, kalau kamu terlalu banyak olahraga, apa efeknya? Untuk sebagian orang, olahraga yang terlalu over bisa menimbulkan stress. Saat tubuhmu merasakan stress, kamu bisa melampiaskan rasa frustasi itu dengan makan asal-asalan. Jadi, disarankan supaya kamu melakukan olahraga, kardio atau angkat beban minimal 3x selama 30 menit dalam satu minggu. Olahraga yang baik, bisa membantu tubuh membakar kalori dan meningkatkan sistem metabolisme. - Bandarq Online

2. Makan yang Itu-Itu Saja, Tubuh Juga Bisa Bosan

Mau diet sehat? Cukup hindari gula, tepung, minyak dan makanan olahan lainnya. Yang lain? Boleh! Merencanakan diet sehat dengan metode apapun, sangat disarankan untuk menggunakan variasi makanan. Kamu harus tetap mengkonsumsi karbohidrat dan kalori. Namun, kurangi jumlahnya, dan perbanyak konsumsi protein, vitamin dan jenis nutrisi baik lainnya yang dibutuhkan tubuh.

Defisit kalori dan karbohidrat yang sangat besar akan berpengaruh pada metabolisme tubuh kamu. Ujung-ujungnya, sudah nggak makan nasi, eh berat badan masih segitu-gitu saja! Rugi kan?

3. Kalau Nggak Makan, Berarti Bisa Kehilangan Berat Badan Lebih Banyak

Salah! Siapa coba yang menyarankan hal yang tidak benar seperti itu? Beberapa orang mungkin berpikir lebih baik kelaparan, nanti berat badannya akan turun lebih cepat. Kalau kamu mengikuti pemikiran seperti itu, selamat ya, berat badanmu justru akan bertambah berat nantinya!

Meskipun penting buat kamu mengurangi kelebihan kalori, bukan berarti kamu harus menderita dan kelaparan! Kelaparan tersebut akan memicu otak mengeluarkan hormon yang mengatur kecemasan. Dan dari rasa cemas itulah, kamu kemudian akan makan berlebihan. Satu lagi yang penting, jika kamu tidak makan, bukan saja badanmu yang melemah, namun hal tersebut juga melemahkan fungsi atau daya kerja otakmu. Jika kamu lapar, usahakan makan atau mengemil makanan yang sehat, agar tidak merusak dietmu.

4. Melakuan Diet Berbahaya

MEJAQQ.COM AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

Cara diet yang tidak sesuai dengan kondisi tubuhmu, bukan hanya akan menambah berat badanmu saja, namun juga akan beresiko untuk merusak tubuhmu secara keseluruhan. Awalnya diet jenis ini akan membuahkan hasil yang sangat memuaskan untukmu. Namun, saat kamu berhenti diet, dan mulai makanan dengan porsi normal, berat badanmu akan kembali bertambah dengan cepat.

Efek lainnya jika kamu melakukan diet berbahaya atau ekstrim ini tentu kamu akan kekurangan nutrisi serta lagi-lagi menyebabkan sistem metabolisme dalam tubuhmu melemah. Jadi, disarankan untuk mengikuti metode diet yang cocok untuk tubuhmu ya, hasil setiap orang berbeda-beda. Jadi jangan memaksakan metode yang berhasil dilakukan orang lain kepada tubuhmu.

5. Tidak Menghitung Jumlah Kalori yang Masuk ke Tubuh

Kamu perlu defisit kalori untuk menurunkan berat badan, dan surplus kalori untuk menaikkan berat badanmu. Jangan dibalik. Defisit kalori ini dapat dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu jumlah asupan kalori yang normal atau dibutuhkan oleh tubuhmu setiap harinya.

Beda berat badan, tentu berbeda pula asupan kalorinya. Jika kamu sudah menghitung kalori harian kamu di TDEE calculator yang bisa kami temukan di google, maka untuk defisit kalori kamu tinggal mengurangi 500 kalori harianmu, dan tambahkan 500 kalori untuk surplus kalori harian kamu. Kamu mungkin sudah memakan makanan yang sehat, namun tidak mengetahui kalori yang masuk ke tubuhmu sendiri.

Kacang dan keju merupakan makanan sehat yang disarankan saat melakukan diet, namun memiliki jumlah kalori yang tidak sedikit juga. Jadi, batasi porsinya juga ya jika kamu masih suka ngemil kedua makanan tersebut. Cukup kurangi 500 kalori setiap harinya, dan coba ukur prosesnya dalam satu minggu kedepan, berat badan kamu pasti akan turun sekitar 0,5 - 1 kg untuk takaran sehatnya.

6. Ingin Dapatkan Berat Badan Ideal? Perbanyak Konsumsi Protein

Mau tau kenapa atlet membutuhkan jumlah protein yang banyak dalam keseharian mereka? Jawabannya karena protein adalah komponen utama pembentukan otot dan musuh terbesar lemak. - QQ Online

Mengkonsumsi protein dengan takaran yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sehari-hari terbukti ampuh mengurangi berat badan secara signifikan. Protein sendiri juga berfungsi untuk mengurangi nafsu makan, meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi asupan kalori, meningkatkan laju metabolisme, dan melindungi massa otot kamu saat kamu dalam program penurunan berat badan atau diet.

Jumlah protein yang kamu butuhkan setiap harinya disarankan adalah sebesar 1,5x dari berat badanmu saat ini. Misalnya, saat ini berat badanmu 80 kg, setiap harinya kamu harus mengkonsumsi tidak kurang dari 120g protein. Jika seminggu kedepan kamu mengalami penurunan berat badan, jangan kurangi asupannya. Namun, jika dalam waktu sebulan kedepan kamu mengalami penurunan hingga 4 - 8 kg, kamu boleh kurangi asupan proteinmu menjadi 108 - 114g perharinya.

7. Tidak Minum Air yang Cukup

Diet ataupun olahraga akan mendapatkan hasil yang kurang sempurna, jika tubuhmu mengalami dehidrasi. Maka dari itu, kamu harus banyak minum air putih. Sebenarnya apa sih manfaat air putih untuk tubuh kita?

Selain untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik, air mineral yang sehat juga memaksimalkan sistem metabolisme tubuh dan membuang racun serta membakar lemak. 

Kamu tau bagaimana cara lemak dibuang dari tubuh?

Baca Juga : 8 Film Komedi Terbaik Yang Wajib Kamu Tonton!

Lemak tubuh tidak dikeluarkan melalui kotoran (feses), melainkan melalui keringat, air seni, dan zat karbondioksida saat kita membuang nafas. Air akan membantu membersihkan dan membuang racun dan lemak melalui air seni, serta mengembalikan cairan tubuh saat kamu mengeluarkan keringat saat berolahraga. Maka dari itu, jangan menganggap remeh fungsi air untuk tubuh kamu disaat kamu melakukan diet.

Minumlah minimal 3 liter air setiap harinya, agar program penurunan berat badan atau dietmu berhasil.