Jakarta Banjir Lagi, Salah Siapa?

Dunia Viral - Jakarta Banjir Lagi, Salah Siapa? Curah hujan deras yang mengguyur ibu kota Indonesia, DKI Jakarta sepekan yang lalu memang cukup mengkhawatirkan. Dan kekhawatiran tersebut terbukti dengan terendamnya ibu kota dengan tinggi air sekitar 30 - 200 cm. - Bandarq Online


Perihal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih enggan berkomentar banyak. Menurutnya, untuk saat ini ia akan fokus bekerja terkait penanganan bencana banjir yang disebabkan oleh hujan deras tersebut. Dalam kesempatannya menghadiri Groundbreaking Museum Internasional Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Taman Impian Jaya Ancol Rabu 26 Februari 2020 kemarin di Jakarta utara, Anies memohon izin untuk fokus bekerja bersama rakyat dulu.

Baca Juga : Ahok Didemo Kembali, Luhut, Erick dan Sandiaga Uno Membela!

Anies yang semenjak kemarin mengaku masih berada di lapangan bersama dengan warga yang terkena efek banjir ini menyampaikan kepada wartawan bahwa pembahasan mengenai banjir dan lainnya akan dibahas setelah ia selesai menangani bencana banjir tersebut.


Menurut Data BPBD Jakarta, ada 294 RW yang Terendam Banjir

Banjir terparah dialami oleh Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian hampir mencapai 2 meter. Imbasnya, sekitar 973 kepala keluarga (KK) dengan total 3,565 jiwa pun terpaksa mengungsi ke 40 lokasi pengungsian.

Namun, Gubernur Jakarta Anies Baswedan kembali memberikan informasi jika pengungsi akibat banjir tersebut bertambah menjadi 15,000 jiwa. Akan tetapi, menurutnya data tersebut tidak bersifat final, karena terus bergerak sehingga bisa berkurang ataupun bertambah.



Saat ini ada sekitar 74 lokasi pengungsian. Jumlah pengungsi tidak dapat dipastikan karena mereka datang dan pergi. Namun, dapat diperkirakan jumlahnya sekitar 12,000 - 15,000 jiwa.

Evakuasi Terus Menerus Tanpa Memberikan Solusi

Para wartawan yang selalu gencar menanyakan bagaimana solusi atau cara penanganan bencana banjir Pemprov DKI Jakarta, harus puas dengan tidak mendapatkan jawabannya. Pasalnya, ketika ditanya pertanyaan yang sama, Anies selalu menjawab ia akan berkonsentrasi pada evakuasi warga jika banjir terjadi lagi.

Sikap Anies yang tidak ingin menyentuh substansi soal penyebab dan solusi konkret agar Jakarta tidak menjadi langganan banjir bukan hanya satu atau dua kali saja ia tunjukan. Ia enggan berkomentar lagi ketika ditanya mengenai antisipasi Pemprov DKI menghadapi cuaca yang ekstrim seperti saat ini. - QQ Online

Padahal menurut Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG), ibukota akan diguyur hujan secara terus menerus hingga pertengahan atau akhir Maret 2020 nanti. Namun lagi-lagi Anies yang mengetahui berita tersebut, kembali menghimbau agar masyarakat tetap waspada, tanpa pernah membeberkan solusinya.


Akan seperti apa ibukota Jakarta nantinya? Kita berharap semoga yang terbaik akan terjadi ya!

Posting Komentar

0 Komentar