Gejala virus Corona ini menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung yang berair dan meler, sakit kepala, batuk, demam, dan nyeri tenggorokan. Atau mungkin gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak nafas dan nyeri di bagian dada. - Bandarq Online
Baca Juga : Viral Larangan Berenang Karena Takut Hamil, Yuk Cari Tau Berapa Lama Daya Tahan Sperma Diluar Tubuh Wanita
Menurut penelitian yang dilakukan, gejala COVID-19 akan muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona. Dugaan awal yang muncul virus ini ditularkan dari hewan ke manusia, namun ternyata diketahui bahwa manusia yang terkena virus Corona ini bisa menulari manusia yang lainnya. Adapun cara terkena virus ini adalah sebagai berikut :
- Kontak dengan jarak yang terlalu dekat dengan penderita yang positif mengidap penyakit COVID-19, misalnya bersentuhan ataupun berjabat tangan,
- Tidak secara sengaja menghirup percikan ludah dari bersin ataupun batuk penderita COVID-19,
- Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderitaan COVID-19.
Virus ini bisa menulari siapa saja, namun orang lansia, orang yang sedang sakit, atau orang dengan daya tahan tubuh yang lemah akan lebih berbahaya bahkan fatal jika sampai terkena virus mematikan ini. Namun jangan khawatir, menurut data yang beredar pada setiap kasus Corona, persentase pasien yang sembuh total mencapai 98% dengan nilai 2% untuk korban jiwa yang meninggal. - QQ Online
Walaupun belum memiliki vaksin, karena virus ini baru beredar, COVID-19 atau virus Corona bisa dicegah. Nah, berikut cara-cara supaya kamu tidak tertular virus tersebut :
- Hindari terlebih dahulu pergi atau travelling ke negara-negara dengan kasus COVID-19 yang tinggi, ya walaupun tiket pesawatnya lagi diskon besar-besaran, mending kamu pending dulu deh rencana kamu liburan di tempat-tempat wisata yang mempunyai banyak kasus Corona,
- Kamu harus selalu menggunakan masker nih saat beraktivitas diluar rumah kamu. Sebenarnya masker itu disarankan untuk dipakai bagi yang sakit saja, yang sehat nggak perlu tuh pakai masker. Namun, terkadang yang sakit pun sengaja untuk tidak menggunakan masker, so mencegah lebih baik daripada mengobati. Benar nggak?
- Kalau kamu ketemu hewan liar di jalan yang lucu, kayak kucing atau anjing, jangan dipegang dulu ya. Tapi, bukan berarti hewan tersebut harus diusir dengan cara kasar lho. Kalau sudah terlanjur terpegang, usahakan cuci tangan setelahnya ya,
- Buat yang suka masak makanan sendiri, pastikan daging yang kamu masak benar-benar matang ya. Virus ini tidak bertahan pada suhu yang panas, jadi kalau kamu masak daging sampai benar-benar matang, it's okay,
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat kamu bersin atau batuk. Jika sudah, buang tisunya langsung ke tempat sampah,
- Jangan terlalu sering menyentuh mata, hidung atau mulut saat kamu belum cuci tangan,
- Hindari terlebih dahulu kontak fisik atau bersentuhan atau berdiri terlalu dekat dengan orang yang sedang sakit,
- Jaga kebersihan benda yang sering kamu sentuh dan bawa, contohnya layar smartphone mu, kenop atau pegangan pintu rumahmu, tombol lift, tali tas, dsb,
- Rutin, dan selalu ingat untuk mencuci tanganmu dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alhokol. Virus ini juga tidak akan bertahan jika terkena alkohol.
Mudah kan? Jadi tidak perlu over paniknya, seakan zombie menyerang dunia dan hanya beberapa orang yang akan selamat. Virus ini memang berbahaya, namun bukan berarti ketika kamu terkena virus ini, kamu akan mati seketika atau berubah menjadi mayat hidup. Semua bisa diatasi asalkan dengan penanganan yang tepat dan cepat.
Mencegah dengan merubah pola hidup menjadi lebih sehat, agar tubuh tidak mudah terserang penyakit juga sama pentingnya. Stay safe ya!
0 Komentar