Saat ini, beberapa negara seperti Amerika, Italia, Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman hingga Rusia masih genjar melakukan lockdown guna memutus rantai penularan yang terjadi di masyarakat. Namun di Tiongkok, tempat virus ini berasal, nampaknya kasus positif sudah sangat berkurang.
Baca Juga : Viral! Aturan Pemerintahan Filipina Saat Lockdown ini Dianggap Tidak Manusiawi
Di Tiongkok sendiri sekitar 82,881 orang terinfeksi virus ini. Dari data yang ada, Tiongkok berhasil menyembuhkan hingga 94% penderita penyakit COVID-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 77,853 orang berhasil sembuh, sisanya 4,633 orang meninggal dunia. Saat ini, pasien yang dirawat akibat penyakit ini di Tiongkok menurun sangat drastis. Tidak ada kasus baru, dan kini hanya sekitar 395 orang yang positif COVID-19.
Bandarq Online - Namun hasil serupa tidak dirasakan oleh pihak Amerika Serikat. Angka kematian di negara adidaya ini sungguh sangat mengkhawatirkan. Dari sekitar 1,2 juta orang yang positif terpapar virus corona, sebanyak 69,921 sudah menjadi korban. Berita baiknya, sudah sekitar 188,027 orang dinyatakan sembuh.
Lain Amerika, lain juga dengan Spanyol. Total 1,9 juta pengetesan sudah dilakukan oleh pemerintah, dan hasilnya didapati sekitar 248,301 orang positif COVID-19. sebanyak 151,633 orang dinyatakan sembuh, dan 25,428 meninggal dunia.
Itali juga melaporkan hal yang sama. Belum meredanya virus ini membuat pihak Itali harus menangguhkan kembali aturan lockdown setiap daerahnya. Dari total 2,2 juta pemeriksaan COVID-19, sekitar 211,938 positif. Sudah sebanyak 29,079 orang yang positif virus ini meninggal di Itali. Sedangkan mereka yang sembuh baru menyentuh angka 82,879 orang.
Di Indonesia sendiri, tercatat data yang menunjukkan bahwa sekitar 11,587 orang positif terjangkit penyakit COVID-19. Dengan angka kematian mencapai 864 orang dan yang sembuh total sekitar 1,954 orang. Rate kematian yang mencapai 13% ini sangat disayangkan oleh pemerintahan. Pasalnya, sebelum merebaknya virus ini di Indonesia, pemerintah sudah dirasa tepat melakukan tindakan dengan meliburkan segala instansi kemasyarakatan selama 2 minggu. - Agen Bandarq Online
Hal tersebut adalah upaya pemerintah pusat memutus rantai penyebaran virus ini. Namun disayangkan, usaha pemerintah malah disalahartikan oleh beberapa pihak. Beberapa pihak menganggap bahwa karantina mandiri tersebut adalah liburan yang bisa digunakan untuk berekreasi dengan saudara atau teman-teman mereka.
Dari awal titik itulah penyebaran virus corona di Indonesia menjadi tidak terkendali. Apalagi saat ini ada kategori baru yang lebih mengkhawatirkan dari PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yaitu OTG (Orang Tanpa Gejala). Maka dari itu, sebaiknya kita diam di rumah dan mengkarantina diri kita sendiri terlebih dahulu hingga keadaan berangsur membaik.
Baca Juga : Bersaing dengan The World of the Married, Inilah Sinopsis Drama The King: Eternal Monarch
Untuk kamu yang merasa bosan diam dirumah saja, ingatlah penggalan beberapa kalimat ini.
"Saat kamu bosan berada di rumah, dan ingin keluar bermain seperti biasa. Lalu kamu terpapar dan positif virus ini. Percayalah, hanya satu keinginanmu saat kamu dirawat di rumah sakit, yaitu pulang ke rumah."
0 Komentar