Viral Reynhard Sinaga, Predator LGBT Terbesar di Dunia

Dunia Viral - Viral Reynhard Sinaga, Predator LGBT Terbesar di Dunia. Lagi-lagi salah satu penduduk negara kita membuat nama Indonesia viral. Namun sayangnya dalam sisi negatif. Ia bernama Reynhard Sinaga. Pria kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 ini adalah seorang yang dijuluki "pemerkosa terbesar dalam sejarah hukum Inggris". Pria ini melakukan tindakan asusila atau sekitar 159 pelanggaran seksual terhadap 48 korban. Nggak tanggung-tanggung, korbannya semua adalah lelaki. Eh buset!

Baca Juga : Kaesang Pangarep Gabung di Tim Esports Profesional, Masih Jadi Cadangan

Yap, pria 36 tahun ini dicap sebagai predator LGBT terhoror yang pernah ada dalam sejarah hukum Inggris. Modus doi ini terbilang klasik, yaitu memberikan tumpangan untuk menginap di kediamannya, lalu korban diberikan obat-obatan sampai tidak sadarkan diri, baru deh di eksekusi. Namanya sama-sama lelaki, tentunya setiap korban yang berhasil ia taklukkan, tidak akan merasa curiga sama sekali terhadap niat baik si abnormal ini. - Bandarq Online


136 tuduhan pemerkosaan, 8 kali percobaan perkosaan, 134 tuduhan kekerasan seksual, dan 2 tuduhan penyerangan terhadap korbannya merupakan kejahatan dari Reynhard. Dengan tuntutan kejahatan seperti itu, ia akan dijatuhi hukuman paling sedikit sekitar 30 tahun penjara, maksimal seumur hidup.

Parahnya, pria dengan nama lengkap Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga ini, meracuni atau memberikan korbannya obat-obatan jenis GHB yang dicampur dengan minuman yang ia berikan, untuk membuat korbannya tidak sadarkan diri. Perlu diketahui bahwa obat sejenis ini adalah obat penenang atau anestesi yang dosisnya berpotensi mematikan.

Yang bisa dibilang paling sakitnya dari kelakuan ini orang, setiap ia melakukan tindakan tidak normal itu, ia selalu memfilmkan kelakuannya dengan menggunakan 2 kamera. Salah satunya di taruh dalam jarak jauh, satunya lagi ia pegang sambil ia esek-esek si korban. Sebagian korbannya malah dirampas barangnya, katanya sih sebagai kenang-kenangan atau tropi buat ia, kadang foto profil facebook si korban juga ia simpan. Udah gila kan kelakuannya?

Korban kebringasan si Rey ini adalah pria muda yang usianya berkisar 15 - 30 tahunan. Mulai dari anak sekolahan, sampai anak kuliahan yang kesasar atau yang habis pesta terus sempoyongan di jalanan sekitar kediamannya. Saking banyaknya korban, Reynhard harus diadili dalam empat persidangan terpisah selam 18 bulan dari tahun 2018 hingga desember 2019 yang lalu. - QQ Online




Doi tetap bersikeras kalau tindakan dia ini dilakukan atas dasar suka sama suka nih, guys. Padahal ketika dipertontonkan rekaman yang ia rekam sendiri, para korbannya hanya mendengkur tidur karena efek obat penenang yang ia berikan.

Pernah salah satu korbannya sadar ketika Reynhard tengah melakukan aksinya. Si korban sadar dengan keadaan sedang tidur tengkurap dan Rey yang tanpa busana sedang menindihnya. Kaget setengah mati, si korban mencoba meraih HP didepan dan memukul kepala Rey menggunakan HP tersebut. Korban lalu lari ke kantor polisi untuk melaporkan tindakan tidak senonoh yang menimpa dirinya, namun naas ketika ia bersama polisi datang ke TKP, ia malah ditangkap. Ia dituduh melakukan penyerangan kepada Rey pada saat itu, karena melihat kepala Rey yang bersimbah darah tak sadarkan diri. Yap, victim become a suspect, how sad is that?

Baca Juga : Bentrok Waktu Penayangan Enter the Fat Dragon dan Vanguard, Donnie Yen Saingan Sama Jackie Chan

Padahal Reynhard ini tergolong anak yang cerdas lho! Ia mendapatkan gelar sarjananya tahun 2006 di jurusan arsitektur di salah satu universitas ternama di Indonesia dalam kurun waktu 4 tahun. Selesai dengan S1 nya, ia melanjutkan studinya ke Inggris. Bahkan teman kuliahnya pun ketika diwawancarai, tidak ada yang berkomentar negatif tentang dirinya. Orangnya supel, ramah dan menyenangkan, serta mampu menceriakan suasana di saat tumpukan tugas kuliah yang banyak. Ia juga terkenal sebagai seorang yang pintar dan enak untuk diajak kerja sama dalam kelompok.

Posting Komentar

0 Komentar