Menunggu 3 Bulan, Warga Tangerang Cuma Dapat Bantuan 1 Liter Beras dan Dua Bungkus Mie Instan

Dunia Viral - Menunggu 3 Bulan, Warga Tangerang Cuma Dapat Bantuan 1 Liter Beras dan Dua Bungkus Mie Instan. Memang dasarnya setan yang menyamar jadi manusia, sampai kapanpun akan tetap menjadi setan. Rasa dan hasrat untuk menyenangkan diri sendiri dengan materi tanpa memperhatikan keadaan sekitar memang sudah menjadi kebiasaan dari setan-setan berdasi ini. - Mejaqq

Disaat masyarakat mengalami kesulitan karena pandemi COVID-19 ini, masih banyak pihak-pihak yang memang dengan sadar dan sengaja mengeruk keuntungan demi kantong sendiri. Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat masyarakat harus bersabar berdiam diri di rumah tanpa melakukan kegiatan sebagaimana mestinya. Mereka tidak bekerja, dan mayoritas tidak memiliki penghasilan atau tabungan yang dapat digunakan untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari.


Baca Juga : Viral McD Sarinah Tutup, Massa Padati Lokasi Sambil Nyalakan Lilin dan Berswafoto

Miris, demi menghindari Corona, wabah kelaparan malah mengambil ahli Indonesia. Maka dari itu, kesadaran dari orang-orang mampu dan berlebihan sangat diharapkan pada masa-masa seperti ini. Begitu juga, bantuan dari pemerintahan. Pemerintah yang membuat aturan, seharusnya pemerintah juga yang lebih memperhatikan rakyatnya sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Bandarq Online - Namun lagi-lagi, karena perilaku beberapa oknum, nama pemerintahan pusat tercoreng sekali lagi. Kali ini terjadi di Banten. Para anggota parlemen di provinsi yang diresmikan pemerintahan tanggal 4 Oktober tahun 2000 ini diduga melakukan korupsi terhadap dana bantuan COVID-19 yang telah diberikan oleh pemerintahan pusat. Dana ini seharusnya disalurkan ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Benar disalurkan sih, namun tidak sesuai dengan apa yang sudah dibayangkan. Bahkan karena tidak menyangka bantuan logistiknya akan seperti ini, salah satu dari penerima bantuan menangis. Bukan menangis haru, namun menangis sesungguhnya, menangisi hati nurani para pejabat yang sudah mati. Bayangkan saja, ketika kamu menunggu bantuan yang dijanjikan selama 3 bulan lamanya, dan yang datang hanya 1 liter beras dan 2 bungkus mie instan. Ingin berkata kasar bukan? Sama.


Kesampingkan dulu kekesalan kamu, itu belum seberapa. Lebih hebatnya lagi, dari begitu banyak warga miskin yang butuh bantuan, yang diberikan cuma 4 orang saja! Padahal gubernur Banten sendiri awalnya sudah sempat menjanjikan bantuan 10 liter beras loh untuk setiap kepala keluarga. Hal konyol ini terjadi di daerah Cimone, Tangerang, Banten.

Kalau sudah begini salah siapa? Padahal daerah Tangerang dan Jakarta merupakan daerah yang sempat menjadi Red Zone kasus COVID-19 loh!

Berikut komentar netizen mengenai kasus satu ini.

Emang pemerintah sekarang buat kebijakan blangsak semua, ga mikirin rakyat sudah menderita, mungkin mereka yang diatas sana tidak pernah merasakan kesulitan rakyat. Ya Allah semoga aja mereka dibukakan mata hatinya melihat penderitaan rakyat yang semakin hari semakin mengenaskan. Kebijakan selalu berubah-ubah ga pernah sinkron antara pusat dan team pelaksana lapangan,” tulis seorang warganet.

Ya Allah tega banget kami yang di Malaysia walaupun bukan warga negara dapat bantuan banyak, sampai sekarang tak putus beras, minyak, telor, susu, gula, sarden dan macam-macam. Walaupun lockdown tak kerja tapi kami masih tetap makan, bantuan darimana2 datang bahkan dari ketua kampung walaupun kami bukan warga negara Malaysia tiada perbedaan. Merata semua dapat," kata netizen lain. - Agen Bandarq Online


Ditengah wabah seperti ini, sangat penting untuk melihat informasi yang beredar di masyarakat. Dan kamu juga harus bisa memilah dengan benar mana fakta dan mana hoax. Berita diatas sebenarnya adalah hoax. Walaupun tidak sepenuhnya hoax sih, sosok warga yang marah-marah mendapatkan bantuan beras dan mie instan tersebut adalah warga yang mendapatkan bantuan dari lumbung desa, bukan dari pemerintahan.

Baca Juga : 7 Anime Romance Terbaik! Siap-Siap Dibikin Baper dan Galau

Jadi harus pintar mencari kebenaran terlebih dahulu ya. Dan juga jangan memikirkan untuk memperkaya diri dulu untuk saat ini, ditengah kondisi Indonesia yang sedang semaput melawan wabah. Harta yang kamu hasilkan di dunia, tidak akan bisa membayar tiketmu menuju surga. Bantulah, dan berbagilah kepada sesama, jangan memakan hak mereka yang memang bukan milikmu.

Posting Komentar

0 Komentar