Fakta-Fakta Unik Tentang Mie Instan yang Selama ini Tidak Kalian Sadari


Dunia Viral - Fakta-Fakta Unik Tentang Mie Instan yang Selama ini Tidak Kalian Sadari. Siapa sih yang tidak kenal dengan mi instan? Mi instan ini bisa dibilang makanan sejuta umat. Makanan yang pengelolaannya mudah dan cepat ini menjadi idaman siapa saja. Padahal jika dipikir-pikir, mi instan itu sendiri juga nggak instan-instan amat.

Kan kalian harus merebut air di panci terlebih dahulu hingga mendidih, lalu masukan mi dan memasaknya sampai lunak atau fase kematangan favorit kalian bukan? Di saat yang sama sambil nunggu mi lunak juga, kalian harus menuangkan bumbu-bumbu dari kemasan kecil ke dalam piring atau mangkok. Setelah mi matang, campur dengan bumbu tadi, diaduk-aduk sebenar, baru deh bisa disantap.

Itu baru cara buat mi instan reguler loh, alias tanpa tambahan topping apapun. Kalau kalian mau tambahkan sayuran, telur, bakso, atau cabe biar tambah endessss, maka memakan waktu lebih untuk memasak mi nya. Jadi, masih tetap anggap mi instan itu instan? Tidak kan? Tapi, biar tidak seinstan namanya, makanan ini tetap menjadi sahabat sejati buat anak kos nih. - Bandarq Online

Nah, tahukah kamu bahwa di balik kelezatan mi instan itu tersembunyi misteri atau fakta unik sebagai berikut?

1. Makan Mi Instan Sebungkus itu Kurang, Makan 2 Bungkus Malah Nggak Habis!


Hayo, ini fakta atau mitos? Fakta. Sudah, mengaku saja. Kalian pernah nggak sih bertanya-tanya rumus apa yang digunakan oleh produsen mi instan dalam menentukan takaran berat masing-masing mi dalam kemasan? Andaikan rumus tersebut bisa terpecahkan, kemungkinan kita bisa menghitung berapa takaran mi instan yang pas untuk mencapai kepuasan kita saat memakannya.

Rumus itu penting lho! Jangan dianggap remeh. Karena banyak sekali yang merasa makan mi instan sebungkus itu kurang, alias masih lapar, namun saat membuat 2 bungkus sekaligus, tidak kuat dihabiskan. Beberapa produsen mi instan tanah air bahkan sengaja membuat kemasan jumbo yang isinya hampir 2 kali lipat dari kemasan biasa.


Tapi, tetap saja tuh, sensasi makan sebungkus kurang. 2 bungkus kebanyakan itu masih ada. Maka dari itu beberapa orang yang frustasi, memilih jalan lain dengan cara menyantap sebungkus mi instan ditambah dengan nasi. Mereka tidak sadar bahwa mereka sedang melakukan tindakan kriminal. Lho. kok bisa? Mari kita lanjut ke misteri atau fakta unik di nomor berikutnya..

2. Makan Mi Instan dengan Nasi itu Adalah Sebuah Tindakan Kriminal


Kombo mi instan dengan nasi adalah sebuah tindakan kriminal. Anak-anak kos adalah pelaku yang paling sering terjerat kasus ini. Bingung kan, sebelah mana sih sisi kriminalnya?

Mi instan kini hadir dengan aneka pilihan rasa yang menjadikannya lebih mirip lauk daripada karbohidrat yang diberikan rasa. Jujur deh, ketika kalian makan mi instan dengan nasi, kalian pasti merasa seperti makan nasi dengan lauk rendang, bakso, iga penyet, soto ayam, ataupun tongseng. Padahal nih ya, sebenarnya kalian sedang makan karbohidrat dengan lauk karbohidrat juga, ya ditambah bumbu sih. Nah, ini bentuk tindakan kriminal terhadap kesehatan diri kalian sendiri. - QQ Online

Memang kenyang pastinya, tapi coba pikir deh, apakah tubuhmu akan baik-baik saja nantinya saat menerima asupan karbohidrat berlebihan? Serangan tanggal tua dan isi dompet yang menipis selalu menjadi alasan menikmati kombo hemat ini. Ingat lho, sehat itu adalah kenikmatan yang baru terasa berharga sekali saat kalian sudah terkena penyakit.

3. Aroma Saat Baru Matang Berbahaya Buat Lingkungan Sekitar

Banyak sekali hal-hal sederhana sekarang ini yang tanpa disadari mengakibatkan pencemaran pada lingkungan sekitar. Tahukah kalian bahwa aroma mi instan yang baru saja matang juga termasuk salah satu pencemaran lingkungan?

Aroma sedap mi instan yang baru matang mengepul ke udara, menempuh jarak yang cukup jauh. Dari dapur bisa sampai hingga ke ruang tamu. Ketika kalian baru saja selesai masak mi instan, lalu aromanya menyebar, orang-orang di sekitarmu pasti akan ikut menciumnya. Wangi gurihnya, plus ditambah suara merdu kalian saat menyeruput kuah mi rebus adalah sepaket godaan yang susah untuk ditolak.

Lalu, dimana letak bahayanya? Ya itu, aroma mi yang baru matang itu mencemari lingkungan sekitarmu. Membuat mereka-mereka itu tiba-tiba lapar dan ingin membuatnya juga. Kalau buat sendiri sih nggak masalah, nah ini, kalau mintanya dari mangkokmu, tentunya akan membuat perkara bukan? Bahaya kan buat lingkungan sekitarmu?

4. Gambar di Bungkus Mi Instan adalah Penipuan


Jangan pernah percaya jika seorang designer bungkus mi instan menjanjikan sesuatu kepadamu. Pokoknya jangan. Bahkan, saat menjalankan tugasnya saja dia telah membohongi sekaligus mengecewakanmu.

Baca Juga : Drama Korea yang Dibintangi Park Shin Hye

Kita ambil contoh bungkus mi instan rebus rasa ayam spesial deh, dari salah satu produsen mi instan ternama di dalam negeri ini. Di bungkus yang berwarna oranye itu, dalam semangkok mi instan ada sepotong paha ayam. setengah potong telur rebus yang bagian kuningnya menggoda sekali, potongan tomat, selada, serta sayuran lain yang dipotong kecil-kecil.

Nah, saat kalian buka dan masak, apakah mi instan kalian jadinya sama seperti yang digambar? Tentu tidak. Kalau kalian ingin membuat mirip seperti yang tergambar di bungkusnya, pastinya gagal sudah upaya penyelamatan dompetmu di tanggal tua. Sudah tau begini, apakah kalian kecewa dengan si designer bungkus mi instan itu?

5. Bikinan Orang Lain dan Warung Kopi Selalu Lebih Enak


Nah, yang ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. Coba deh kalian iseng membawa mi instan buatan kalian ditambah telur ke warung kopi atau warung burjo. Lalu mintalah pada abang-abang warkopnya buat membuatkan kalian mi instan yang sama rasanya, ditambah telur juga.

Percayalah, buatan mereka jauh lebih enak ketimbang punya kalian. Tapi kenapa ya, warung burjo yang sesungguhnya singkatan dari warung yang menyediakan kuliner bubur kacang ijo kini malah lebih terkenal sebagai penyedia mi instan?

Nah, dari fakta-fakta unik tentang mi instan diatas, mana nih yang sudah kalian sadari sejak lama?

Posting Komentar

0 Komentar